BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A.
Batasan-Batasan
1.
Ikterus Fisiologis
Ikterus pada neonatus tidak selamanya
patologis. Ikterus fisiologis adalah Ikterus yang memiliki karakteristik
sebagai berikut (Hanifa, 1987):
·
Timbul pada hari kedua-ketiga
·
Kadar Biluirubin Indirek
setelah 2 x 24 jam tidak melewati 15 mg% pada neonatus cukup bulan dan 10 mg %
pada kurang bulan.
·
Kecepatan peningkatan kadar
Bilirubin tak melebihi 5 mg % per hari
·
Kadar Bilirubin direk kurang
dari 1 mg %
·
Ikterus hilang pada 10 hari
pertama
·
Tidak terbukti mempunyai
hubungan dengan keadan patologis tertentu
2.
Ikterus
Patologis/Hiperbilirubinemia
Adalah suatu keadaan dimana kadar
Bilirubin dalam darah mencapai suatu nilai yang mempunyai potensi untuk
menimbulkan Kern Ikterus kalau tidak ditanggulangi dengan baik, atau mempunyai
hubungan dengan keadaan yang patologis. Brown menetapkan
Hiperbilirubinemia bila kadar Bilirubin
mencapai 12 mg% pada cukup bulan, dan 15 mg % pada bayi kurang bulan. Utelly
menetapkan 10 mg% dan 15 mg%.
Atau jika anda ingin membaca artikel askep lainya silahkan lihat disini
Cara Download Klik
0 komentar:
Posting Komentar